Kurikulum Pendidikan Kesehatan Indonesia
STANDAR KOMPETENSI PENDIDIKAN KESEHATAN
DI TK-SDN BI TLOGOWARU, MALANG
KELAS 1-6
Standar Kompetensi |
Kompetensi Dasar |
Indikator |
Materi Pokok |
|
1 |
Memahami pentingnya makanan sehat untuk kesehatan mereka dan secara aktif memakan makanan sehat setiap hari
Mengetahui salah satu indikator tentang kesehatan yaitu tinggi badan dan berat badan dan tahu cara mengukurnya
|
1.1 Memakan makanan sehat setiap hari
1.2 Mengerti tentang pengertian makanan sehat
1.3 Mengerti kandungan makanan sehat dan pentingnya untuk kesehatan
1.4 Mengetahui jenis-jenis makanan tidak sehat dan tidak sering memakannya
1.5 Untuk kelas 4-6 + mengerti kandungan zat yang bisa menyebabkan penyakit dan bisa memberikan penjelasan singkat kepada temannya/ adik-adik kelasnya
1.6 Bisa mengukur berat badan dan tinggi badan diri sendiri
1.7 Untuk kelas 4-6 + bisa mengukur berat badan dan tinggi badan temannya dan bisa menjelaskan berat badan ideal
|
· Membawa bekal makanan sehat setiap hari dan memakannya
· Makanan sehat terdiri dari nasi, sayur, buah, daging, ikan, telor, susu, air putih
· Makanan sehat mengandung zat-zat yang penting untuk pertumbuhan, kecerdasan, dan kekebalan tubuh,
· Makanan tidak sehat antara lain makanan sejenis Chiki, cilok, mi instant, dan yang mengandung penyedap rasa, pemanis, pengawet dan pewarna buatan
· Kelas 4-6 Mampu memberikan penjelasan singkat kepada orang lain tentang makanan sehat
|
Pembagian menu bekal makanan sehat
Pentingnya makanan sehat bagi tubuh
Makanan tidak sehat bisa menyebabkan penyakit
Presentasi siswa tentang makanan sehat dan pentingnya untuk tubuh
Cara mengetahui berat badan dan tinggi badan ideal melalui pengisian KMS
Game
|
2 |
Memahami pentingnya mencuci tangan sebelum makan dan tahu cara mencuci tangan yang benar |
2.1 Tahu tangan yang kotor mengandung banyak kuman
2.2 Kuman yang masuk ke tubuh bisa menyebabkan penyakit
2.3 Mencuci tangan dengan benar bisa membunuh kuman
2.4 Untuk kelas 4-6 + bisa mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar dan mampu memberikan penjelasan singkat kepada temannya/ adik-adik kelasnya
|
· Tahu bahwa kuman itu sangat kecil dan tidak terlihat
· Tahu bahwa jika memakan makanan dengan menggunakan tangan yang kotor bisa menyebabkan sakit
· Mempraktekkan mencuci tangan dengan baik dan benar selama minimal 20 detik
· Kelas 4-6 + mampu memberikan penjelasan tentang tata cara mencuci tangan dan mencuci tangan kepada orang lain |
Kuman adalah musuh kita yang tidak terlihat
Bagaimana mencuci tangan dengan baik dan benar
Mewarnai tema makanan sehat
Game
|
3 |
Memahami pentingnya menggosok gigi minimal dua kali sehari |
3.1 Tahu bahwa pada gigi yang tidak disikat bisa menjadi tempat perkembangbiakan kuman
3.2 Kuman bisa mengakibatkan gigi menjadi berlubang dan mengakibatkan sakit gigi
3.3 Tahu cara menggosok gigi dengan baik dan benar
3.4 Tahu minimal menggosok gigi sebanyak dua kali sehari
3.5 Tahu bahwa tidak perlu takut ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali
3.6 Untuk kelas 4-6 + bisa mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar dan mampu memberikan penjelasan singkat kepada temannya/ adik-adik kelasnya |
· Tahu bahwa sisa makanan yang tersembunyi di gigi bisa menjadi sarana berkembang biak kuman
· Mengetahui bagaimana proses gigi bisa berlubang
· Bisa mempraktekkan cara menggosok gigi dengan benar
· Tahu bahwa menggosok gigi yang terbaik adalah 15 menit setelah makan dan sebelum tidur
· Kelas 4-6 Bisa memberikan contoh bagaimana mencuci tangan yang benar kepada adik-adik kelasnya
|
Bagaimana bisa terjadi sakit gigi
Bagaimana meenggosok gigi dengan baik dan benar, minimal dua kali perharinya
Mewarnai tema gigi sehat
Game menggosok gigi |
4 |
Memahami pentingnya lingkungan yang bersih |
4.1 Tahu bahwa kuman dan bibit penyakit suka pada tempat yang kotor
4.2 Tahu bahwa dengan berperilaku hidup bersih dan sehat bisa mencegah sakit
4.3 Kelas 4-6 + bisa menerangkan secara singkat dan jelas tentang pentingnya hidup sehat dan bagaimana cara mewujudkannya |
· Tahu bahwa kuman berada pada tempat-tempat yang kotor seperti tanah, sampah,
· Tahu bahwa kuman bisa ditularkan dari teman/ seseorang yang sakit
· Tahu bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati
· Kelas 4-6 + bisa menganjurkan agar adik-adik kelasnya ikut menjaga kebersihan dan menegur jika ada yang mengotori lingkungan
|
Kuman itu jorok
Lebih baik mencegah daripada mengobati
Lomba kebersihan antar kelas
Game
|
5 |
Kegiatan aksidental: Bulan musim penghujan (maret): bulan pencegahan penyakit flu,
|
5.1 Tahu penyebab penyakit flu
5.2 Tahu pencegahan penyakit flu
5.3 Tahu bagaimana bersikap jika terkena flu
5.4 Kelas 4-6 + bisa menjelaskan tentang penyakit flu, bagaimana pencegahan dan penangananny secara sederhana |
· Tahu bahwa flu disebabkan oleh virus
· Menjaga kebersihan tubuh, istirahat yang cukup, makan bergizi
· Jika sakit flu diharuskan untuk membawa sapu tangan dan menutup hidung dan mulut ketika batuk/ bersin dengan masker/ saputangan
· Kelas 4-6 bisa memberikan penjelasan dan pengarahan adik-adiknya agar bisa menjaga kesehatan |
Virus flu yang jahat
Cara penularan virus flu
Flu bisa kita kalahkan dengan menjaga kebersihan, istirahat dan makan bergizi
Pembagian masker pada penderita flu (optional)
Game
|
6 |
Kegiatan aksidental: Bulan DBD (januari): bulan pencegahan penyakit DBD,
|
6.1 Tahu penyebab penyakit DBD
6.2 Tahu pencegahan penyakit DBD
6.3 Kelas 4-6 + bisa menjelaskan tentang penyakit DBD, bagaimana pencegahan dan penangananny secara sederhana
|
· Tahu bahwa DBD disebabkan oleh virus, dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti
· Tahu bahwa DBD bisa dicegah dengan memberantas sarang nyamuk, dan mencegah gigitan nyamuk
· Tahu bahwa nyamuk Aedes menggigit di siang hari (day biter)
· Kelas 4-6 bisa memberikan penjelasan dan pengarahan adik-adiknya agar tidak tergigit nyamuk |
Melihat secara langsung sarang nyamuk (jika ada) dan mengubur sampah yang berpotensi sebagai sarang nyamuk
Memakai lotion anti nyamuk bersama
Melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk)
Game |
7 |
Kegiatan aksidental: Bulan diare (awal kemarau): bulan pencegahan penyakit Diare |
7.1 Tahu penyebab penyakit flu
7.2 Tahu pencegahan penyakit flu
7.3 Tahu bagaimana bersikap jika terkena diare
7.4 Kelas 4-6 + bisa menjelaskan tentang penyakit diare, bagaimana pencegahan dan penanganannya secara sederhana
|
· Tahu bahwa diare disebabkan oleh kuman
· Mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan, makan makanan yang bersih dan tidak jajan sembarangan
· Prinsip penanganan pertama diare yaitu minum air gula+garam/ oralit agar tubuh tidak kekurangan cairan
· Kelas 4-6 bisa memberikan penjelasan dan pengarahan adik-adiknya agar bisa menjaga kesehatan dan bisa membuat larutan gula-garam sendiri
|
Diare disebabkan oleh kuman
Membikin larutan gula garam bersama
Mencuci tangan bersama
Menyanyikan lagu anak sehat
Game |
8 |
Kegiatan aksidental: Bulan kecacingan (Mei): bulan pencegahan penyakit Kecacingan |
11.2Tahu penyebab penyakit kecacingan
11.2Tahu pencegahan penyebab penyakit kecacingan
11.2Meminum obat cacing dua kali pertahunnya
11.2Tahu akibat penyakit kecacingan bagi tubuh
|
· Tahu bahwa kecacingan disebabkan oleh telur cacing yang masuk ke tubuh kita
· Cara pencegahan kecacingan adalah dengan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan, makan makanan yang bersih dan tidak jajan sembarangan, serta selalu memakai alas kaki jika bermain di tempat berpasir dan tempat yang kotor dan banyak kotoran binatang
· Dengan meminum obat cacing sekali setiap 6 bulan bisa membunuh cacing dan memutus siklus kehidupannya
· Kelas 4-6 bisa memberikan penjelasan dan pengarahan adik-adiknya agar bisa menjaga agar tidak terkena infeksi cacing
· Efek dari kecacingan biasanya tidak terlihat secara langsung tetapi dalam jangka panjang, dengan ciri-ciri utama kekurangan gizi dan anak tampak pucat tanpa ada sebab yang jelas, anak makan banyak tapi tetap kurus.
|
Penyakit kecacingan disebabkan oleh telur cacing
Melihat telur cacing melalui mikroskop
Minum obat anti cacing bersama, sekali setahun (bisa bekerjasama dengan sponsor)
Game
|
9 |
Ketajaman penglihatan mata |
9.1 Tahu konsep sederhana rabun jauh, rabun dekat, rabun tua
9.2 Tahu kebiasaan-kebiasaan yang mengakibatkan penyakit rabun jauh
9.3 Tahu bagaimana mengukur ketajaman penglihatan matanya sendiri dengan menggunakan snellen chart
9.4 Kelas 4-6 + bisa mengukur ketajaman penglihatan teman dan adik-adik kelasnya dengan menggunakan snellen chart
|
· Rabun jauh berarti pandangan kabur jika melihat jauh, namun bisa jelas melihat dekat. Rabun dekat berarti pandangan kabur jika melihat dekat, namun jelas jika melihat jauh. Rabun tua berarti pandangan kabur jika melihat jauh ataupun dekat diakibatkan karena mata tua.
· Kebiasaan buruk yang bisa mengakibatkan rabun jauh yaitu terlalu sering melihat dekat, contoh: membaca terlalu dekat dalam jangka aktu lama, menggunakan komputer terlalu lama, dsb
· Bisa menggunakan alat untuk mengukur ketajaman penglihatan (Snellen Chart) dengan baik |
Konsep ketajaman penglihatan
Bersama-sama melihat pemandangan
Jika Jika ada yang rabun maka sebaiknya menggunakan kacamata/ ke dokter mata
Anak-anak yang mengalami rabun jauh maka tempat duduknya pindah ke depan
Game
|
10 |
Mengetahui bahaya merokok |
Tahu bahaya merokok
Merokok sangat merugikan tidak hanya diri pribadi, namun juga orang lain
|
· Merokok bisa menyebabkan kanker, gigi berwarna kuning, nafas tidak sedap
· Menghitung berapa banyak uang yang dihabiskan untuk rokok tiap hari-bulan-tahun
· Tidak merokok
|
Membakar obat nyamuk bakar dalam ruangan sempit |
11 |
Sex education |
Tahu konsep dasar gender
Tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis kelamin
|
· |
|
more is coming…
Standard Internasional Sekolah Sehat
SISTEM KESEHATAN DI DUNIA
Kita mengenal 2 sistem dalam sistem penyelenggaraan kesehatan yaitu KURATIF dan PREVENTIF-PROMOTIF. Dalam sistem kuratif, penyelenggara kesehatan bersikap pasif dan menunggu seseorang menjadi sakit. Pada pola preventif-promotif, penyelenggara kesehatan berperan aktif mempromosikan dan mencegah terjadinya penyakit, sebelum terjadi penyakit dan kecacatan bahkan kematian. Sistem kesehatan di Indonesia nampaknya juga mulai bergeser menuju promotif-preventif karena biaya yang dibutuhkan lebih sedikit. Di samping itu sistem kesehatan preventif-promotif akan lebih mudah diterapkan di Indonesia mengingat sistem ini tidak harus dilakukan pada suatu sentra kesehatan tertentu, namun bisa dilakukan pada forum-forum non formal seperti pengajian, PKK, sekolah, dan lain-lain. Sistem kuratif kebanyakan akan sangat menguras kantong mengingat tingkat ekonomi masyarakat Indonesia yang kebanyakan menengah ke bawah. Disamping itu proses rehabilitasi pasca kuratif juga akan sangat menyita waktu dan biaya sehingga sangat tidak cost effective.
Perbandingan dua sistem ini akan kita lihat dalam tabel berikut ini:
No |
Pembanding |
PREVENTIF-PROMOTIF |
KURATIF |
1 |
Money (biaya yang dibutuhkan ) |
Relatif lebih sedikit |
Relatif lebih banyak |
2 |
Man (SDM) |
Aktif berpartisipasi mencegah sakit, tidak harus dari kalangan medis |
Pasif dan menunggu orang sakit, kebanyakan pelaksana harus kalangan medis |
3 |
Machine (sistem yang dibutuhkan ) |
Bisa di sistem apapun, seperti sekolah, forum pengajian, PKK, dll |
Kebanyakan harus di institusi kesehatan (contoh: puskesmas, rumah sakit, praktek pribadi) |
4 |
Management (manajemen) |
Lebih membutuhkan manajemen yang tertata, terintegrasi dan multisektor |
Hanya membutuhkan suatu sarana kesehatan yang lengkap fasilitas |
5 |
Market (pengguna) |
Lebih mengena jika diterapkan di Indonesia |
Cocok untuk negara-negara kaya dan maju seperti Singapura, USA dll |
Healthy school adalah suatu program kesehatan yang lebih menekankan pada PROMOTIF dan PREVENTIVE medicine. Melalui program-programnya, konsep healthy school bisa diterima di semua negara. bahkan sekarang negara maju seperti di Inggris sudah menetapkan sistem healthy school sebagai suatu standar untuk sekolah di Inggris.